Menulis daftar pustaka gelar adalah salah satu aspek penting dari menulis sebuah makalah atau skripsi. Daftar pustaka gelar ini menunjukkan bahwa penulis telah melakukan penelitian yang mendalam tentang topik yang dibahas dalam makalah atau skripsi. Daftar pustaka gelar mencakup semua sumber daya yang telah digunakan dalam makalah atau skripsi, termasuk buku, jurnal, artikel internet, dan sumber daya lainnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menulis daftar pustaka gelar.
Apa Itu Daftar Pustaka Gelar?
Daftar pustaka gelar adalah daftar sumber daya yang digunakan oleh penulis dalam menulis makalah atau skripsi. Daftar ini mencakup semua sumber daya yang digunakan oleh penulis untuk menulis makalah atau skripsi. Daftar ini juga mencakup informasi tentang sumber daya yang digunakan oleh penulis, seperti nama pengarang, judul buku, judul artikel, tahun publikasi, dan lainnya. Daftar ini berguna bagi pembaca untuk memverifikasi informasi yang disajikan dalam makalah atau skripsi.
Menulis Daftar Pustaka Gelar
Cara menulis daftar pustaka gelar sama dengan cara menulis daftar pustaka biasa (apa pun jenisnya), tetapi ada beberapa poin penting yang harus Anda perhatikan. Pertama, pastikan bahwa Anda menyertakan semua sumber daya yang digunakan dalam makalah atau skripsi. Jika Anda mengutip atau mereferensikan sebuah sumber daya, pastikan untuk menyertakannya dalam daftar pustaka. Kedua, pastikan Anda menggunakan format yang benar saat menulis daftar pustaka gelar. Format yang sering digunakan adalah format APA (American Psychological Association) atau MLA (Modern Language Association). Ketiga, pastikan bahwa informasi yang disertakan dalam daftar pustaka benar dan akurat. Terakhir, pastikan Anda menyimpan daftar pustaka dalam format yang dapat diprint.
Menulis Daftar Pustaka Gelar dengan Format APA
Format APA adalah format yang paling umum digunakan untuk menulis daftar pustaka gelar. Format ini biasanya digunakan untuk menulis makalah atau skripsi di bidang psikologi. Format APA memiliki beberapa aturan yang harus Anda ikuti ketika menulis daftar pustaka gelar. Pertama, judul sumber daya harus ditulis dalam kalimat biasa tanpa tanda kutip. Kedua, nama pengarang harus ditulis dengan nama depan dan nama belakang. Ketiga, tahun publikasi harus ditulis dengan angka 4 digit dan harus ditempatkan di akhir daftar. Terakhir, judul buku atau judul artikel harus ditulis dengan huruf kapital dan harus ditempatkan di awal daftar.
Menulis Daftar Pustaka Gelar dengan Format MLA
Format MLA adalah format yang digunakan untuk menulis daftar pustaka gelar dalam bidang sastra. Format ini memiliki beberapa aturan yang harus Anda ikuti ketika menulis daftar pustaka gelar. Pertama, judul sumber daya harus ditulis dalam tanda kurung. Kedua, nama pengarang harus ditulis dengan nama depan dan nama belakang. Ketiga, tahun publikasi harus ditulis dengan angka 4 digit dan harus ditempatkan di akhir daftar. Terakhir, judul buku atau judul artikel harus ditulis dengan huruf kapital dan harus ditempatkan di awal daftar.
Menyimpan Daftar Pustaka Gelar
Ketika Anda telah selesai menulis daftar pustaka gelar, pastikan untuk menyimpannya dalam format yang dapat diprint. Format yang umum digunakan untuk menyimpan daftar pustaka gelar adalah format PDF atau format dokumen teks yang dapat diedit. Format tersebut memudahkan Anda untuk menyimpan dan membagikan daftar pustaka gelar kepada orang lain. Selain itu, format tersebut juga memudahkan Anda untuk membuat daftar pustaka yang rapi dan bersih.
Kesimpulan
Menulis daftar pustaka gelar adalah salah satu aspek penting dari menulis sebuah makalah atau skripsi. Format yang sering digunakan untuk menulis daftar pustaka gelar adalah format APA atau MLA. Ketika Anda telah selesai menulis daftar pustaka gelar, pastikan untuk menyimpannya dalam format yang dapat diprint. Dengan mengikuti petunjuk ini, Anda akan dengan mudah dapat menyusun daftar pustaka gelar tanpa kesulitan.
