Daftar pustaka adalah bagian penting dari setiap karya tulis ilmiah. Ini menjadi cara untuk mengkredensialkan sumber daya yang digunakan dalam membuat karya ilmiah. Namun, ada banyak gaya penulisan kutipan yang berbeda. Salah satu gaya yang populer adalah gaya Vancouver.
Gaya Vancouver didasarkan pada konvensi yang ditetapkan oleh Konsil Kedokteran Internasional (ICMJE). Ini adalah standar yang umum digunakan di dunia kedokteran dan juga di bidang ilmu lainnya. Menulis daftar pustaka gaya Vancouver mungkin terdengar sulit, namun sebenarnya tidak begitu. Mari kita lihat bagaimana kita dapat melakukannya.
Pertama: Tentukan Jenis Sumber
Ada beberapa jenis sumber yang dapat Anda gunakan untuk membuat daftar pustaka gaya Vancouver. Ini termasuk buku, jurnal, majalah, laporan, bab dalam buku, dan lainnya. Setiap jenis sumber memiliki format yang berbeda. Anda harus menentukan jenis sumber yang akan Anda gunakan sebelum Anda mulai menulis daftar pustaka.
Kedua: Identifikasi Informasi
Setelah Anda menentukan jenis sumber, Anda harus mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk menulis daftar pustaka. Informasi yang diperlukan tergantung pada jenis sumber yang Anda gunakan. Untuk buku, informasi yang diperlukan meliputi nama penulis, judul buku, edisi, tempat terbit, dan tahun terbit. Untuk jurnal, informasi yang diperlukan meliputi nama penulis, judul artikel, nama jurnal, jumlah volume, halaman, dan tahun terbit.
Ketiga: Urutkan Informasi
Setelah Anda mengumpulkan informasi yang diperlukan, selanjutnya Anda harus mengurutkannya. Urutan ini berbeda-beda untuk setiap jenis sumber. Untuk buku, informasi harus didahulukan dengan nama penulis, diikuti dengan judul buku, edisi (jika ada), tempat terbit, dan tahun terbit. Untuk jurnal, informasi harus didahulukan dengan nama penulis, diikuti dengan judul artikel, nama jurnal, jumlah volume, halaman, dan tahun terbit.
Keempat: Tambahkan Tanda Baca
Ketika Anda telah mengurutkan informasi yang diperlukan, Anda selanjutnya harus menambahkan tanda baca yang diperlukan. Tanda baca yang sering digunakan adalah tanda koma, tanda titik, tanda tanya, tanda seru, dan lainnya. Tanda baca ini dapat membantu menyederhanakan daftar pustaka dan membuatnya lebih mudah dibaca.
Kelima: Gunakan Format yang Tepat
Ketika Anda telah menambahkan tanda baca yang diperlukan, Anda selanjutnya harus menggunakan format yang tepat. Format yang tepat akan memastikan bahwa daftar pustaka Anda dapat dibaca oleh orang lain. Format yang umum digunakan adalah huruf miring, kapitalisasi, dan kurung. Anda harus memastikan bahwa Anda menggunakan format yang tepat setiap kali Anda menulis daftar pustaka.
Keenam: Periksa Kerangka Kerja
Setelah Anda telah selesai menulis daftar pustaka gaya Vancouver, Anda harus memeriksanya untuk memastikan bahwa semuanya benar. Anda harus memeriksa untuk memastikan bahwa informasi yang Anda masukkan benar, tanda baca yang diperlukan sudah ditambahkan, dan format yang tepat sudah digunakan. Ini akan memastikan bahwa daftar pustaka Anda tepat dan dapat dibaca oleh orang lain.
Kesimpulan
Menulis daftar pustaka gaya Vancouver mungkin terdengar sulit, namun sebenarnya tidak begitu. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda akan dapat menulis daftar pustaka gaya Vancouver dengan mudah. Memeriksa kerangka kerja terakhir adalah hal yang penting untuk memastikan bahwa daftar pustaka Anda tepat dan dapat dibaca oleh orang lain.