Tulisan yang memiliki referensi dari sumber lain seperti jurnal, buku, dan website sangat penting untuk memperkuat argumen yang ditulis. Oleh karena itu, daftar pustaka menjadi salah satu bagian yang tidak boleh ditinggalkan. Namun, yang perlu diingat, ada aturan yang berbeda dalam menulis daftar pustaka untuk sumber dari internet. Berikut adalah cara menulis daftar pustaka internet yang benar.
1. Identifikasi Sumber
Identifikasi sumber merupakan tahap awal yang harus dilakukan untuk menulis daftar pustaka internet. Hal ini penting untuk memastikan bahwa sumber yang Anda gunakan dapat dipercaya. Untuk sumber internet, informasi yang harus dicatat adalah judul website, nama penulis (jika ada), tanggal posting, dan alamat web. Jika sumber merupakan artikel dari jurnal, maka informasi yang harus dicatat adalah judul artikel, nama penulis, nama jurnal, volume dan nomor jurnal, tanggal dan tahun publikasi, dan halaman berapa artikel tersebut dimulai.
2. Buat Naskah Daftar Pustaka
Setelah semua informasi diidentifikasi, selanjutnya adalah menulis naskah daftar pustaka. Hal ini dilakukan agar nantinya daftar pustaka dapat dengan mudah dibaca dan dipahami. Untuk menulis naskah daftar pustaka internet, berikut adalah format yang dapat dipakai:
- Nama akhir penulis. Tahun posting atau tahun publikasi. Judul website atau judul artikel. Diakses pada tanggal (atau diperbarui pada tanggal).
- URL website atau alamat jurnal.
3. Urutkan Daftar Pustaka
Setelah naskah daftar pustaka selesai ditulis, selanjutnya adalah mengurutkannya. Pada umumnya, daftar pustaka harus diklasifikasikan berdasarkan penamaan penulis. Jika penulisnya sama, maka urutkan berdasarkan tahun posting atau tahun publikasi. Jika tahunnya sama, maka urutkan berdasarkan judul artikel. Pastikan bahwa setiap entri daftar pustaka diawali dengan nama penulis, dan diakhiri dengan alamat website atau alamat jurnal.
4. Penomoran Daftar Pustaka
Setelah daftar pustaka berurutan, selanjutnya adalah menomornya. Penomoran dapat berupa angka atau huruf tergantung dari kebijakan penulisan yang ditentukan oleh pihak sekolah, kampus, atau departemen. Setiap entri daftar pustaka harus diberi nomor urut, mulai dari nomor 1 dan berurutan hingga nomor terakhir. Jangan lupa untuk menuliskan nomor urut ini pada saat Anda mengutip sumber dari daftar pustaka.
5. Penulisan Daftar Pustaka
Setelah daftar pustaka berurutan dan diberi nomor urut, selanjutnya adalah menuliskannya. Untuk menulis daftar pustaka, ada beberapa aturan yang harus diperhatikan. Pertama, setiap entri daftar pustaka harus diawali dengan nama penulis. Kedua, cetak tebal setiap nama penulis. Ketiga, jika judul website atau artikel terlalu panjang, maka bisa diringkas menjadi kata kunci yang lebih pendek. Keempat, setiap entri daftar pustaka harus diakhiri dengan alamat website atau alamat jurnal. Kelima, jangan lupa untuk menuliskan nomor urut yang telah ditentukan pada setiap entri daftar pustaka.
6. Format Daftar Pustaka
Format daftar pustaka yang akan ditulis juga harus sesuai dengan kebijakan penulisan yang ditentukan oleh sekolah, kampus, atau departemen. Format yang dapat dipakai adalah Harvard, APA, atau MLA. Setiap format memiliki aturan yang berbeda dalam menuliskan nama penulis, judul artikel, tahun posting, atau alamat website. Oleh karena itu, pastikan untuk memastikan format yang akan Anda gunakan dan menuliskannya sesuai dengan aturan yang berlaku.
7. Contoh Daftar Pustaka Internet
Berikut adalah contoh daftar pustaka internet yang ditulis menggunakan format Harvard:
- Peters, S. (2020). Cara Menulis Daftar Pustaka Internet. Diakses pada 11 Juni 2020.
https://www.contoh.com/cara-menulis-daftar-pustaka-internet - Jensen, K. (2020). Manfaat Penulisan Daftar Pustaka. Diperbarui pada 2 Juni 2020.
https://www.manfaat.com/manfaat-penulisan-daftar-pustaka
Kesimpulan
Daftar pustaka merupakan salah satu bagian yang tidak boleh ditinggalkan ketika menulis tulisan yang memiliki referensi dari sumber lain. Dengan memperhatikan cara menulis daftar pustaka internet, maka tulisan Anda akan terlihat lebih profesional dan argumen yang ditulis akan semakin kuat. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat bagi para penulis.