Mengutip dari sumber lain dalam tulisan adalah hal yang biasa dilakukan oleh para penulis. Tidak hanya membantu menjadikan tulisan lebih kredibel, mengutip juga dapat membantu meningkatkan daya tarik tulisan. Namun, untuk mengutip dengan benar, Anda harus mengetahui cara menulis daftar pustaka gaya APA dengan benar. Gaya APA adalah salah satu gaya penulisan yang digunakan di dunia akademis, dan juga banyak digunakan di dunia profesional. Inilah cara menulis daftar pustaka gaya APA.
Menulis Nama Penulis
Nama penulis yang mesti dimasukkan dalam daftar pustaka adalah nama penulis yang tercantum di sumber tulisan. Jika Anda menggunakan buku sebagai sumber, maka tuliskan nama penulis buku tersebut. Jika Anda menggunakan jurnal, maka tuliskan nama penulis dan editor jurnal tersebut. Nama penulis harus ditulis dengan huruf akronim. Jika nama penulis hanya terdiri dari dua nama, maka tuliskan nama keduanya dengan tanda kurung dan tanda & di antara keduanya. Jika lebih dari dua nama, maka tuliskan nama pertama ditambahkan tanda koma dan kata "dan".
Menulis Nama Sumber
Setelah Anda menulis nama penulis, maka Anda harus menulis nama sumber. Ini adalah nama tempat Anda mengambil informasi Anda. Jika Anda menggunakan buku sebagai sumber, maka tuliskan judul buku tersebut. Jika Anda menggunakan jurnal, maka tuliskan judul jurnal tersebut. Jika Anda menggunakan laman web sebagai sumber, maka tuliskan alamat website dan judul halamannya. Nama sumber harus ditulis dengan huruf kapital.
Menulis Tanggal Penerbitan
Selanjutnya, Anda harus menulis tanggal penerbitan sumber. Jika Anda menggunakan buku sebagai sumber, maka tuliskan tahun penerbitan buku tersebut. Jika Anda menggunakan jurnal, maka tuliskan tahun dan bulan penerbitan jurnal tersebut. Jika Anda menggunakan laman web sebagai sumber, maka tuliskan tanggal saat Anda mengambil informasi dari laman web tersebut.
Menulis Nama Penerbit
Setelah Anda menulis tanggal penerbitan, maka Anda harus menulis nama penerbit. Nama penerbit adalah nama perusahaan atau organisasi yang menerbitkan sumber. Jika Anda menggunakan buku sebagai sumber, maka tuliskan nama penerbit buku tersebut. Jika Anda menggunakan jurnal, maka tuliskan nama penerbit jurnal tersebut. Jika Anda menggunakan laman web sebagai sumber, maka tuliskan nama organisasi atau perusahaan yang membangun laman web tersebut.
Menulis Tempat Penerbitan
Selain nama penerbit, Anda juga harus menulis tempat penerbitan. Tempat penerbitan adalah tempat dimana sumber diterbitkan. Tempat penerbitan harus ditulis dengan nama negara jika sumber diterbitkan di luar negeri. Jika Anda menggunakan buku sebagai sumber, maka tuliskan nama kota dan negara di mana buku tersebut diterbitkan. Jika Anda menggunakan jurnal, maka tuliskan nama kota dan negara di mana jurnal tersebut diterbitkan. Jika Anda menggunakan laman web sebagai sumber, maka tuliskan nama negara di mana laman web tersebut dibuat.
Menulis Halaman
Kemudian, Anda harus menulis halaman yang Anda gunakan. Halaman adalah halaman di mana informasi yang Anda gunakan berada. Pada buku, halaman biasanya ditulis dengan nomor halaman. Pada jurnal, halaman biasanya ditulis dengan nomor volume dan nomor halaman. Jika Anda menggunakan laman web sebagai sumber, maka tuliskan alamat website dan judul halamannya.
Menulis Tautan
Terakhir, Anda harus menulis tautan. Tautan adalah alamat website di mana Anda bisa menemukan sumber. Jika Anda menggunakan buku atau jurnal sebagai sumber, maka Anda tidak perlu menulis tautan. Namun, jika Anda menggunakan laman web sebagai sumber, maka Anda harus menulis alamat website di mana Anda bisa menemukan sumber.
Kesimpulan
Menulis daftar pustaka gaya APA memang dapat memberikan daya tarik tersendiri untuk tulisan Anda. Dengan mengikuti cara di atas, Anda dapat dengan mudah menulis daftar pustaka gaya APA dengan benar. Selamat mencoba!
