Daftar pustaka dari skripsi adalah hal yang penting untuk membuat skripsi yang berkualitas. Karena itu, penting untuk memahami bagaimana cara yang tepat untuk menulis daftar pustaka yang baik untuk skripsi Anda. Berikut adalah beberapa tips tentang cara menulis daftar pustaka dari skripsi.
1. Mengumpulkan Referensi
Tahap pertama dalam menulis daftar pustaka adalah mengumpulkan referensi. Referensi yang biasanya dikumpulkan adalah buku, jurnal, website, dan lainnya. Referensi yang dipilih harus yang relevan dengan tema skripsi yang sedang dikerjakan. Referensi yang dipilih harus berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan. Pastikan untuk mencari referensi dari sumber yang terpercaya.
2. Menulis Judul Referensi
Setelah referensi tersedia, pastikan untuk menulis judul referensi di daftar pustaka. Judul referensi harus ditulis secara lengkap, termasuk judul buku, judul artikel, atau judul website. Gunakan huruf miring jika judul berupa kata-kata tidak teratur. Penulisan judul referensi juga harus sesuai dengan tata bahasa yang berlaku.
3. Menulis Nama Penulis
Ketika menulis nama penulis, pastikan untuk menulis nama penulis sesuai dengan nama yang tercantum pada referensi. Jika terdapat dua atau lebih penulis, tulis nama semua penulis secara lengkap. Jika salah satu penulis adalah organisasi, tulis nama organisasi di tempat nama penulis. Gunakan tanda kurung jika terdapat lebih dari satu penulis.
4. Menulis Tahun dan Penerbit Referensi
Setelah menulis nama penulis, pastikan untuk menulis tahun dan penerbit referensi. Jika referensi berupa buku, tulis tahun dan nama penerbit buku. Jika referensi berupa jurnal, tulis tahun dan nama jurnal. Jika referensi berupa website, tulis tanggal diakses dan nama website. Jika referensi adalah dokumen, tulis tanggal diakses dan nama dokumen.
5. Menulis Alamat URL
Jika referensi berupa website, pastikan untuk menulis alamat URL website. Gunakan tanda kurung untuk menulis alamat URL. Pastikan untuk menulis alamat URL secara lengkap, termasuk protokol, domain, dan subdomain. Gunakan tanda slash (/) setelah domain dan subdomain.
6. Menulis Nomor Halaman
Jika referensi berupa buku, jurnal, atau dokumen, pastikan untuk menulis nomor halaman. Jika referensi berupa website, tulis halaman awal dan halaman akhir. Jika referensi berupa jurnal, tulis halaman awal dan halaman akhir dari artikel yang dipilih. Tuliskan nomor halaman dengan menggunakan tanda kurung.
7. Menulis Informasi Lainnya
Jika referensi berupa buku, pastikan untuk menulis edisi, volume, dan nomor buku. Jika referensi berupa jurnal, pastikan untuk menulis nomor jurnal dan nomor edisi. Jika referensi berupa dokumen, pastikan untuk menulis versi dokumen. Tuliskan informasi lainnya di bagian akhir daftar pustaka.
8. Mengurutkan Referensi
Setelah semua informasi telah ditulis, pastikan untuk mengurutkan referensi dalam daftar pustaka. Referensi harus diurutkan sesuai dengan nama penulis. Jika ada dua atau lebih penulis dengan nama yang sama, urutkan berdasarkan tahun penerbitan. Jika tahun penerbitan sama, urutkan berdasarkan judul referensi.
9. Menyimpan Daftar Pustaka
Setelah daftar pustaka telah selesai, pastikan untuk menyimpannya dalam format yang tepat. Format yang sering digunakan adalah Microsoft Word, pdf, dan lainnya. Pastikan untuk menyimpan daftar pustaka secara terpisah dari skripsi Anda. Ini akan mempermudah Anda untuk memperbarui daftar pustaka jika diperlukan.
Kesimpulan
Menulis daftar pustaka untuk skripsi bukanlah hal yang sulit. Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat dengan mudah menulis daftar pustaka yang baik untuk skripsi Anda. Selalu pastikan untuk menggunakan referensi yang berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan saat menulis daftar pustaka. Periksa dan perbarui daftar pustaka secara berkala untuk menjaga kualitas skripsi Anda.
