Menulis daftar pustaka buku APA style merupakan salah satu cara untuk menyebutkan sumber referensi yang Anda gunakan dalam penulisan. Daftar pustaka adalah informasi tentang judul, penulis, tahun, dan lokasi publikasi dari buku yang Anda pakai sebagai sumber informasi. Dengan menuliskan daftar pustaka, Anda dapat menunjukkan kepada pembaca bahwa Anda telah menggunakan informasi yang benar.
Menulis daftar pustaka buku APA style bukanlah hal yang sulit, asalkan Anda mengetahui aturan dan format yang benar. Menulis daftar pustaka buku APA style membutuhkan Anda untuk menuliskan informasi secara benar dan tepat sesuai dengan format yang ditentukan. Inilah panduan cara menulis daftar pustaka buku APA style.
1. Tentukan Informasi Buku yang Akan Dimasukkan ke Daftar Pustaka
Ketika Anda menulis daftar pustaka buku APA style, Anda harus menentukan informasi buku yang akan dimasukkan ke dalamnya. Informasi yang harus Anda masukkan adalah nama penulis, judul buku, tanggal terbit, dan kota penerbit. Selain itu, jika diperlukan, Anda juga harus menuliskan nomor edisi dan edisi yang digunakan. Jika buku tersebut telah diterbitkan ulang, Anda harus menuliskan tahun penerbitan sebelumnya.
2. Atur Informasi yang Dituliskan Sesuai Format APA
Setelah Anda menentukan informasi yang akan dimasukkan ke dalam daftar pustaka, Anda harus menuliskannya secara benar sesuai dengan format APA. Format APA mengharuskan Anda untuk menuliskan setiap informasi dalam bentuk yang berbeda. Misalnya, nama penulis harus dituliskan dengan nama belakang, kemudian nama depan. Judul buku harus dituliskan dengan huruf miring dan ditutup dengan tanda kurung. Tanggal terbit harus dituliskan dalam format tahun, bulan dan tanggal.
3. Tambahkan Informasi yang Diperlukan
Selain informasi yang telah disebutkan di atas, ada beberapa informasi lain yang harus Anda tambahkan ke dalam daftar pustaka. Informasi lain ini dapat berupa nomor edisi, nomor halaman, dan nama penerbit. Ini adalah informasi yang diperlukan untuk membuat daftar pustaka buku APA style semakin lengkap dan akurat.
4. Tuliskan Daftar Pustaka dengan Urutan Abjad
Setelah Anda menuliskan informasi yang diperlukan, selanjutnya Anda harus menuliskan daftar pustaka dengan urutan abjad. Urutan abjad adalah urutan informasi yang diurutkan berdasarkan nama penulis. Misalnya, jika Anda menuliskan informasi tentang buku yang ditulis oleh John Smith dan Jane Doe, maka informasi tentang buku John Smith harus dituliskan lebih dulu daripada informasi tentang buku Jane Doe.
5. Cetak Daftar Pustaka
Setelah Anda selesai menuliskan daftar pustaka buku APA style, selanjutnya Anda harus mencetaknya. Ini berguna untuk membuat daftar pustaka lebih mudah untuk dibaca dan dipahami. Anda dapat mencetak daftar pustaka dengan menggunakan mesin cetak atau dengan menggunakan perangkat lunak pengolah kata. Dengan mencetak daftar pustaka, Anda dapat memastikan bahwa daftar pustaka dituliskan dengan benar.
6. Periksa Kembali Daftar Pustaka
Setelah Anda selesai mencetak daftar pustaka buku APA style, selanjutnya Anda harus memeriksa kembali daftar pustaka tersebut. Ini penting untuk memastikan bahwa informasi yang dituliskan sudah benar dan akurat. Jika ada kesalahan, Anda harus memperbaikinya sebelum daftar pustaka diserahkan kepada pembaca.
Kesimpulan
Menulis daftar pustaka buku APA style merupakan salah satu cara untuk menyebutkan sumber referensi yang Anda gunakan dalam penulisan. Dengan mengikuti panduan ini, Anda akan dapat dengan mudah menuliskan daftar pustaka buku APA style dengan benar dan akurat. Semoga panduan ini bermanfaat bagi Anda.
