Absensi merupakan sebuah kegiatan yang penting untuk mengetahui siapa saja yang hadir dalam suatu kegiatan. Cara membuat absensi biasanya menggunakan kertas atau melalui aplikasi tertentu. Namun, sekarang Anda bisa menggunakan Google Form untuk membuat absen. Google Form adalah alat yang dapat digunakan untuk membuat formulir elektronik dan mengumpulkan data dari berbagai sumber.
Google Form adalah cara yang mudah dan efisien untuk membuat absensi. Anda hanya perlu membuat formulir dan berbagi tautan dengan orang-orang yang ingin Anda absen. Jadi, bagaimana cara membuat Google Form untuk absen? Berikut adalah panduan yang dapat Anda ikuti:
1. Buka Akun Google Anda
Untuk membuat Google Form untuk absen, Anda harus memiliki akun Google. Jika Anda belum memiliki akun, Anda dapat membuatnya dengan mudah. Anda hanya perlu mengisi formulir yang disediakan dan mengikuti petunjuk yang disediakan. Setelah Anda selesai membuat akun, Anda akan memiliki akses ke semua layanan Google, termasuk Google Form.
2. Buka Google Drive
Setelah Anda memiliki akun Google, Anda harus masuk ke Google Drive. Ini adalah layanan penyimpanan file yang disediakan oleh Google. Anda dapat menemukan Google Drive di halaman awal akun Anda. Di sini, Anda dapat membuat folder untuk menyimpan file Google Form yang Anda buat.
3. Klik “Buat”
Setelah Anda masuk ke Google Drive, Anda dapat menemukan tombol “Buat” di sudut kiri atas layar. Klik tombol ini untuk memulai proses membuat Google Form. Anda akan dibawa ke halaman kustomisasi, di mana Anda dapat memilih jenis formulir yang ingin Anda buat.
4. Pilih “Formulir”
Setelah Anda mengklik tombol “Buat”, Anda akan melihat berbagai jenis dokumen yang dapat Anda buat. Cari dan klik “Formulir” untuk membuka editor Google Form. Di sini, Anda dapat mulai membuat Google Form untuk absen.
5. Tambahkan Pertanyaan
Untuk membuat Google Form untuk absen, Anda harus menambahkan pertanyaan ke formulir. Ini bisa berupa pertanyaan tentang nama, alamat email, tanggal lahir, dll. Gunakan editor untuk menambahkan pertanyaan dan mengatur tata letak. Anda juga dapat menambahkan gambar dan video untuk membuat formulir lebih menarik.
6. Tambahkan Opsi Jawaban
Anda juga harus menambahkan opsi jawaban untuk pertanyaan yang Anda buat. Ini berfungsi sebagai bentuk pengontrolan input pengguna. Misalnya, jika Anda meminta pengguna untuk memilih jenis kelamin, Anda harus menambahkan opsi jawaban seperti “Pria” dan “Wanita”. Gunakan opsi jawaban untuk memastikan bahwa pengguna mengisi formulir dengan benar.
7. Publikasikan Formulir
Setelah Anda selesai membuat formulir, Anda harus mempublikasikannya agar orang lain dapat mengaksesnya. Klik tombol “Publikasikan” di sudut kanan atas layar untuk mempublikasikan formulir. Anda akan mendapatkan tautan yang dapat Anda berikan ke orang lain agar mereka dapat mengisi formulir.
8. Bagikan Tautan
Setelah Anda selesai membuat dan mempublikasikan Google Form untuk absen, Anda harus membagikan tautan ke orang lain. Anda dapat membagikannya melalui email atau media sosial. Anda juga dapat membagikan tautan secara langsung ke orang-orang yang ingin Anda absen.
9. Atur Pengaturan
Selain membagikan tautan, Anda juga dapat mengatur pengaturan formulir. Di halaman pengaturan, Anda dapat mengubah pengaturan umum, berkas, pengingat, dll. Anda juga dapat mengatur pengaturan keamanan agar hanya orang yang berhak yang dapat mengakses formulir.
10. Pantau Hasil
Setelah Anda membagikan tautan dan mengatur pengaturan, Anda dapat memantau hasilnya. Di halaman hasil, Anda dapat melihat siapa saja yang telah mengisi formulir. Ini adalah cara terbaik untuk melacak siapa saja yang hadir dalam kegiatan.
Kesimpulan
Google Form adalah cara yang mudah dan efisien untuk membuat absensi. Anda hanya perlu membuat formulir dan berbagi tautan dengan orang-orang yang ingin Anda absen. Setelah Anda membagikan tautan dan mengatur pengaturan, Anda dapat memantau hasilnya. Ini adalah cara yang efektif untuk membuat absensi dan melacak siapa saja yang hadir dalam suatu kegiatan.