![]() |
sumber : korvaja.al |
Kain Satin mulai dikenal di daratan Eropa pada awal abad ke-20, setelah lebih dahulu mengenal kain sutera yang berasal dari Tiongkok. Walaupun satin dan sutera memiliki beberapa ciri khas yang mirip, keduanya menggunakan bahan serat yang berbeda. Satin ditenun dengan serat buatan seperti polyster, sedangkan sutera menggunakan serat alami yaitu ulat sutera. Alhasil, meskipun keduanya terasa lembut di kulit, satin memiliki permukaan yang lebih kilat dan licin, sementara sutera lebih halus dan ringan. Mengenai perawatannya pun tidaklah mudah, nanti akan kita bahas mengenai cara mencuci gaun satin.
Kain Satin digemari terutama karena membuat si pemakai terlihat glamor, sensual dan lebih feminim. Ada pepatah yang mengatakan bagi wanita yang ingin menonjolkan sisi sensualitas dan keseksian diri tanpa perlu memperlihatkan aurat tubuh, kenakanlah pakaian dari satin. Atau ingin sekedar menggoda, kenakanlah pakaian dari satin. Kilauan cahaya yang dipantulkan oleh pakaian satin menarik perhatian dan meningkatkan gairah dari lawan jenis. Satin yang mengkilap dipercaya akan membawa pikiran ke “alam fantasi” dibanding bahan dari kain biasa.Harga kain satin dewasa ini juga semakin terjangkau, membuatnya semakin banyak diminati
Kain satin lebih banyak digunakan untuk ansambel gaun pengantin, mulai dari gaun hingga sepatu nya. Perawatan bahan satin bisa dibilang perlu perhatian khusus. Ada cara mencuci gaun satin yang perlu kita pahami sehingga kita tidak merusak bahan satin tersebut. Bahan satin membutuhkan perawatan khusus dan harus mencucinya secara embut untuk menjaga teksturnya agar tidak rusak. Satin dapat kita bersihkan dengan aman setelah melalui tahapan langkah dasar, diantaranya:
1. Tambahkan detergen lembut sesuai petunjuk pada bak berisi air dingin. Rendam satin ke dalam bak dengan mengunakan jari Anda sehingga sabun dapat meresap. Hati hati jika Anda memiliki kuku panjang, karena ketika mencelupkan satin ke dalam air tersebut, kuku Anda dapat merusak satin.
2. Rendam dalam beberapa menit saja, jangan terlalu lama.
3. Bilas satin dengan air dingin, hingga bersih dari sisa sisa detergen.
4. Tempatkan satin pada kain handuk yang besar dan bersih, gulung dalam handuk dan peras dengan lembut untuk membuang sisa air.
5. Letakkan satin pada tempat yang datar untuk mengeringkannya, jangan digantung karena bisa merubah bentuk satin
6. Jika Anda ingin menyetrika satin, gunakan suhu terendah dan jangan sampai menempatkan setrika diatas satin lebih dari 1 detik
Nah, sudah bisa merawat koleksi gaun satin Anda kan sekarang? Tentunya setelah membaca artikel cara mencuci gaun satin.